PERSATUAN NUSANTARA
oleh Renny Masmada
Tahun pertama kedudukannya sebagai Mahapatih Amangkubumi, Gajah Mada mengadakan restrukturisasi besar-besaran di Majapahit. Bukan saja SDMnya tapi semua kebijakan dasar pemerintahan.
oleh Renny Masmada
Setelah Sadeng ditundukan pada tahun 1331, dan Adityawarman berangkat ke Cina pada tahun 1332 untuk melakukan misi diplomatik kepada Kaisar Cina, Gajah Mada mulai melakukan persiapan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaCerminan Kegundahan Gajah Mada Atas Perpecahan
oleh
Hariati – Kabid Humas FBI DPD Kepri
Forum Bayangkara Indonesia (FBI) yang resmi berdiri pada tahun 2014 silam terus berupaya untuk melebarkan sayap mulai dari Sabang hingga ke Merauke. Hal ini terbukti dengan kehadiran FBI di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri-red) yang kian memasyarakat. Dan tentu mendapat sambutan yang sangat baik dari Kapolresta Barelang Kombes Pol Asep Safrudin.
oleh Renny Masmada
Lebih dari enam ratus tahun, Gajah Mada ternyata telah mampu memisahkan fungsi militer sebagai kekuatan bersenjata yang menjaga perairan Nusantara ini dari gangguan keamanan dari luar dengan fungsi Bhayangkara yang memang dibentuk untuk menjaga dan melayani pusat pemerintahan (baca: istana/ Raja/sentanaRaja) dan masyarakat luas.
29 November 2014
Medan (SlB)
Kapoldasu lr jen Pol E ko Hadi Sutedjo bangga atas terpilihnya salah satu Ormas FBI (Forum Bhayangkara Indonesia) mengikuti workshop yang diselenggarakan Mabes Polri di Jakarta. “Selain IPW (Indonesia Police Watch) ada Ormas F BI yang ikut kegiatan workshop di Mabes Polri. Saya bangga atas keberhasilan yang diraih FBI ini ikut dalam kegiatan itu,” ujar Kapoldasu dalam sambutannya yang disampaikan Wadir Binmas Poldasu AKBP Alisman Nainggolan pada pelantikan Dewan Pimpinan Daerah Forum Bhayangkara Indonesia Sumut di Hotel Griya Helvetia, Sabtu (29/11) sore.
Katanya, FBI ini ada kaitannya dengan kepolisian. Oleh sebab itu, Poldasu akan membantu semaksimal mungkin kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan FBI terutama pembentukan/pelantikan kepengurusan DPC (Dewan Pimpinan Cabang) di daerah-daerah lainnya.
‘Jabatan itu adalah amanah yang harus dilaksanakandengan sebaik-baiknya dan jangan disalahgunakan,” harapnya.
Sementara it u, Ketua DPD FBI Sumut Robert Hutahaean, S H menegaskan dengan dilantiknya Kepengurusan tersebut pihaknya akan bekerja keras agar F BI bisa sejajar dengan Ormas lainnya yang ada di Sumut. Menurutnya, berdirinya FBI ini merupakan dukungan dari anak-anak jenderal. Tanpa adanya dukungan, FBI ini tidak akan berjalan seperti saat ini.
“Saya bertekad dalam waktu dekat 33 kabupaten/kota di Sumut sudah terbentuk DPC dan ini sudah menjadi target program saya,” pekiknya yang disambut tepuktangan dari seluruh anggota FBl.
Pada kesempatan itu, Ketua Umum DPP Forum Bhayangkara Indonesia Prof. Dr Renny Mursantio AS, MBA mengaku senang atas terbentuknya kepengurusan DPD FBI Sumut”. lni sangat luar biasa dalam waktu yang begitu singkat kepengurusan DPD FBI bisa saya lantik,” ungkapnya.
Di sisi lain,dirinya menegaskan tidak mau mendengar ada anggota FBI yang memanfaatkan dan berlindung dalam organisasi tersebut melakukan pemerasaan. Ormas FBI ini bukan oraganisasi preman untuk memeras dan meminta-minta proyek. “Saya akan mengambil tindakan keras dan memecat bila ada anggota FBI memeras dan meminta-minta proyek seperti preman,’ pungkasnya.
Pengurus DPD FBI Sumut yang ditantik terdiri dari Ketua Robert Hutahaean, SH, Sekretaris Memes dan Bendahara Jupial J Siregar.
Salam Bhayangkara..!
Noe Farhan
Kadiv Humas FBI
Bertempat di Hotel Gloris Nagoya, Batam, Kepri, pada hari Jumat, 19 September 2014, pertemuan yang juga dihadiri oleh Ketua Dewan Penasehat Forum Bhayangkara Indonesia, Dato’ Rudiono Tanoto, para anggota FBI Kepri yang juga adalah tokoh masyarakat Kepri, menggelar Musda-1 DPD FBI Kepri.